Hujan tertawa tiada tara, hingga seakan tampak menangis
Dia tergoda, tak terbesit nelangsa
Bahkan setiap buliran tetes yang jatuh darinya isi, tak terasa kosong melompong
...
Aku berani bermain api masa depan itu denganmu
Bukan demi kehormatan dan biasa disebut makhluk berjalan sebagai jabatan
Tapi surga dan neraka
Ah apalah itu sebutannya, terdengar munafik
Tegaklah berjajar denganku, namun jangan terlampau dekat
Bukankah tiang-tiang langit itu tidak dibangun penguasaNya terlalu rapat?
Teruslah hadapkan pandangan ku ke depan
Ke suatu masa di mana suatu hari kau pernah katakan
Lihatlah! Betapa pelangi-pelangi itu menyambutmu dan buah cinta kita
rawatlah si tampan penghuni ruang rahim ini
Empat tahun berguna yang dibelai nafas kita
Melewatkan tahun-tahun yang begitu porak poranda
Awan,
Berdecak itu tak cukup untuk menggambarkan mu
Langit jiwa yang dahulunya rahasia kini terkoyak
Kau tahu, akupun tau kau mau
Aku tak pernah bisa menyair
Jangankan bersyair, menulis pun aku mengeja
Awan,
Aku sayang padamu...
Aku gak lihai bikin kalimat ginian. Kalaupun ada puisikus, kritikus, atau tikus-tikus lainnya yang tersesat di sini, silahkan hajar :D
Pungky inspiring
Pungky inspiring
oo kamu ketauaaan... suka sama pungky...
BalasHapus#eaaa #eaaa
tapi pungky emang keren sih ya? kyaaaa >.<
Puisinya dalam...
BalasHapus(dengan gaya berkomentarku yang sangat sok tahu)
waah bulet.. gak nyangka aku, kamu berbakat juga... hehehe :)
BalasHapuslanjutkan sayang...
mancaaaap !! :)
BalasHapusLinda : banget.. jangan bilang kamu envy xP mujinya dalam intens apa dulu. jangan bawa-bawa Purwokerto ya, dosa hahahaha :D
BalasHapusAlien : sedalam upil alien :D
Enno : eh makasyong. Itu kesurupan En hahaha.
Riiedz : wah iya makasih juga.
Aseeeeekk...si Bulet bise juga jadi romantis geelaa.. gara2 fungky.. :D #uhuuiiiiiii
BalasHapushahaha Belo bisa aja (ˇ▼ˇ)-c<ˇ_ˇ)
BalasHapusinspiring :)
Haha... Sedalam upil alien? Memangnya pernah menggali ke "situ?"
BalasHapusihiiiiiyyyyyyyyyyyyyyy..................
BalasHapusbunga dimana-dimana
Alien : ah masak kamu lupa moahahaha xD
BalasHapusDhila : cekiwir echikiciw~
Oh iya, sekarang aku ingat. Itu masa-masa yang indah ya?
BalasHapuswah, suka bikin puisi ya?
BalasHapusanyway, thanks ya Bullet, udah mampir ke blog saya.
saya follow blognya ya. saya jadi follower ke 189 nih :D
>.<
BalasHapus